Header Ads

5 Hal Sederhana Agar Kamu Terhindar dari Sakit Kepala

Halo-sehat2023 - Sakit kepala sering kali datang secara tiba-tiba. Hal ini bisa sangat mengganggu produktivitas dan suasana hati. Supaya tidak membuang waktu dan bisa kembali beraktivitas sesegera mungkin, kita cenderung akan meminum obat penghilang rasa sakit. Namun, setiap jalan pintas yang kita pilih pasti akan ada efek sampingnya. Ketergantungan terhadap obat penghilang rasa sakit dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular. Jadi, jika kamu sering mengambil jalan pintas dengan meminum obat penghilang rasa sakit, kamu harus segera berhenti melakukannya dan mencari cara alami untuk menghilangkan sakit kepala.

Sakit kepala yang kamu rasakan bukanlah tanda kekurangan obat penghilang rasa sakit. Alih-alih mengatasi rasa sakit dengan obat-obatan, cobalah untuk mengatasi akar masalahnya dan mencegah penyakit ini secara bersamaan. Dilansir postingan Instagram pribadinya @timbiohacker, Tim Gray, seorang ahli psikologi dan global speaker dari London Inggris, menjelaskan bahwa ada lima hal sederhana yang bisa kamu lakukan agar kamu terhindar dari sakit kepala dan tidak ketergantungan dengan obat penghilang rasa sakit. Apa saja, ya?

1. Hidrasi


Hal terbaik yang bisa kamu lakukan ketika sakit kepala adalah menghidrasi tubuh. Namun, hidrasi bukan hanya sekadar minum air putih. Jika kamu meminum air mentah atau air yang kekurangan konsentrasi mineral, itu malah membuat kamu buang air besar dan kamu akan merasa dehidrasi. Bahkan kamu akan kehilangan elektrolit pasca buang air besar. Jadi, kamu harus memerhatikan asupan minumanmu, ya.

Selain air, kamu juga membutuhkan natrium, kalium, magnesium, dan kalsium agar tetap terhidrasi. Cara terbaik untuk mendapatkannya adalah dengan menambahkan sejumput garam laut ke dalam air yang kamu minum. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit, susu, buah-buahan yang mengandung banyak air, dan yang paling penting adalah mengonsumsi air mineral secara teratur.

2. Atur postur tubuh


Duduk di belakang meja sepanjang hari bisa sangat buruk untuk kesehatan dan posisi postur tubuh. Apalagi jika kamu banyak menghabiskan waktu hanya untuk menatap layar gadget secara terus-menerus. Mengutip dari situs Border Therapy, dijelaskan bahwa posisi membungkuk akan berlawanan dengan kelengkungan alami dari tulang belakang, sehingga bisa membuat ketegangan pada otot punggung, leher, dan bahu. Jika dibiarkan, lama-lama akan menyebabkan sakit kepala tegang.

Kamu bisa melakukan peregangan disela aktivitas agar otot tubuh tidak tegang dan kamu bisa kembali rileks. Jika kamu sudah terlalu lama duduk dan merasakan sakit kepala, kamu harus menghindari untuk langsung berdiri dengan cepat karena hal ini bisa membuat sakit kepala menjadi semakin parah. Cobalah untuk memijat diri sendiri pada titik-titik tekanan, karena hal itu bisa sangat membantu meredakan sakit kepala.

3. Atur ventilasi dan sirkulasi udara


Ruangan yang pengap dengan sedikit oksigen dan menumpuknya karbondioksida, bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala, kehilangan konsentrasi saat beraktivitas, dan lain sebagainya. Kamu harus mengatur agar ruangan kamu berventilasi baik agar sirkulasi udara bisa masuk ke ruangan yang kamu tempati.

Dilansir Quora, Kanika Agarwal, seorang penulis dan Co-Founder MindPeers dari Delhi India, menjelaskan bahwa kadar oksigen yang rendah akibat ventilasi yang buruk bisa meningkatkan tekanan intrakranial di dalam otak dan juga menyebabkan vasodilatasi yang berkontribusi pada mekanisme terjadinya sakit kepala. Jadi, kamu harus memastikan ruangan yang kamu tempati memiliki ventilasi yang cukup sehinga sirkulasi udara di dalamnya lancar. DominoQQ

4. Atur pencahayaan


Lampu neon dan lampu LED yang digunakan di ruangan adalah salah satu masalah besar. Masalah ini kemungkinan menjadi akibat langsung dari kedipan cepat yang dipancarkan kedua lampu tersebut. Kedipan itu sendiri sebenarnya merupakan pemicu sakit kepala dan migrain. Selain itu, memperhatikan warna cahaya lampu juga sangat penting.

Mengutip dari situs TheraSpecs, dijelaskan bahwa cahaya biru yang menjadi komponen utama lampu LED bisa menjadi penyebab utama serangan migrain dan fotofobia. Maka dari itu, lebih baik kamu mengganti lampu neon dan lampu LED dengan lampu halogen yang bisa menghasilkan cahaya lebih terang.

5. Pergi keluar mencari udara segar


Jika kamu sering mengalami sakit kepala, kamu bisa mengurangi gejalanya dengan berjalan kaki. Kamu perlu berhenti sejenak dari segala aktivitasmu jika sudah merasa penat. Cobalah pergi keluar sebentar untuk mencari udara segar. Kamu bisa meregangkan tubuhmu agar tidak terkena sakit kepala tegang. Menghirup udara segar bisa membersihkan paru-paru dan menghilangkan racun penyebab sakit kepala yang tidak sengaja kamu hirup.

Keluarlah untuk beristirahat dari segala aktivitas yang sedang kamu lakukan. Gerakkan tubuh, dan lakukan beberapa teknik grounding atau earting di bawah sinar matahari. Hal itu bisa untuk meminimalkan tingkat stres, peradangan, sakit kepala, bahkan meningkatkan suasana hati.

Kelima hal sederhana di atas bisa kamu lakukan agar terhindar dari sakit kepala. Namun, jika kamu harus berjuang dengan rasa sakit kepala kronis dan migrain, kemungkinan ada masalah mendasar yang lebih kompleks yang perlu diselidiki lebih lanjut dan ditangani tergantung pada akar penyebabnya, ya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.