Header Ads

Mulut Kering pada Malam Hari, Perlukah Dikhawatirkan?

Halo-sehat2023 - Mulut kering atau xerostomia adalah sensasi lengket yang mungkin kamu rasakan ketika tidak memiliki cukup ludah di mulut. Mulut kering pada malam haru atau bangun tidur dengan mulut kering bisa terasa tidak nyaman dan bisa membuat sulit menelan.

Mulut kering pada malam hari bisa terjadi karena variasi alami dalam jumlah air liur yang dihasilkan. Akan tetapi, beberapa kondisi medis tertentu juga bisa menyebabkannya.

1. Penyebab

Mulut kering pada malam hari bisa sangat umum terjadi, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Ini karena air liur berubah seiring bertambahnya usia. Menurut penelitian, beberapa komponen air liur berkurang seiring bertambahnya usia.

Apabila mulut kering hanya dialami pada malam hari, penyebabnya mungkin penyumbatan pada hidung yang memaksa kamu untuk bernapas melalui mulut.

Beberapa obat juga dapat menyebabkan mulut kering atau memperburuk masalah. American Academy of Oral Medicine menyatakan bahwa lebih dari 1.100 resep dan obat yang dijual bebas berpotensi menyebabkan mulut kering.

Menurut tinjauan ilmiah dalam Oral Surgery, Oral Medicine, Oral Pathology and Oral Radiology tahun 2015, dari 100 obat yang paling banyak diresepkan di Amerika Serikat, lebih dari 80 persen menyebabkan masalah ini. Beberapa obat yang dapat menyebabkan efek samping berupa mulut kering di antaranya:

*Obat tekanan darah
*Antidepresan
*Obat anticemas
*Antihistamin
*Antasida
*Diuretik
*Bronkodilator, yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Dilansir Healthline, penyebab lain mulut kering pada malam hari dapat meliputi:

*Diabetes
*Kehamilan
*Penyakit Sjögren
*Kemoterapi
*Radiasi
*Kerusakan saraf
*Penggunaan narkoba

2. Gejala


Gejala utama mulut kering adalah sensasi kering di mulut. Menurut Sleep Foundation, banyak dokter dan peneliti menggunakan daftar gejala yang disebut inventarisasi xerostomia, atau versi singkat dari daftar ini. Misalnya, dokter dapat mengajukan pertanyaan mengenai tingkat keparahan:

*Seberapa keringnya mulut saat makan?
*Seberapa sulitnya makan makanan kering?
*Seberapa kering bibir?
*Seberapa kering mulut terasa pada malam hari atau saat bangun tidur?
*Seberapa haus yang kamu rasakan pada malam hari?

Walaupun mulut kering adalah kriteria utamanya, tetapi gejala lain sering menyertai xerostomia. American Dental Association menganggap gejala ini sebagai komplikasi atau tanda mulut kering:

*Bau mulut
*Sensasi terbakar atau luka di mulut
*Kesulitan mengunyah, menelan, atau berbicara
*Perubahan rasa atau kesulitan mentolerir rasa pedas, asin, atau asam
*Bibir kering dan pecah-pecah
*Lidah yang kasar
*Infeksi di mulut
*Kesulitan menjaga gigi palsu

Mulut kering kronis juga dapat menyebabkan kerusakan gigi, plak, enamel terkikis, atau demineralisasi gigi berupa bintik putih, serta gigi sensitif dan gusi meradang.

3. Pengobatan rumahan

Terlepas dari penyebabnya, pengobatan rumahan di bawah ini dapat membantu mengurangi sensasi mulut kering pada malam hari:

*Hindari minuman berkafein pada malam hari
*Hindari merokok dan penggunaan produk tembakau yang bisa bikin mulut kering
*Mengunyah permen karet tanpa gula atau mengisap permen pelega tenggorokan bebas gula atau permen keras untuk merangsang produksi air liur
*Sering menyeruput air dingin sepanjang hari

Untuk mengurangi risiko gigi berlubang yang berhubungan dengan mulut kering, jagalah kebersihan mulut dengan baik. Ini melibatkan flossing setiap hari dan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluorida.

Kalau mulut kamu sangat kering, mungkin kamu perlu pemeriksaan gigi dan mulut lebih sering untuk memastikan tidak mengembangkan gigi berlubang. DominoQQ

4. Kapan harus periksa ke dokter?


Tidak semua kasus mulut kering pada malam hari perlu menemui dokter. Kadang, pengobatan pengobatan rumahan bisa menyelesaikan masalah. Akan tetapi, pertimbangkan untuk menemui dokter jika:

*Perawatan rumahan tidak meringankan gejala
*Mulut kering memengaruhi tidur
*Mulut kering disertai gejala lain seperti mata kering atau pembesaran kelenjar ludah

Dokter dapat meninjau obat yang kamu minum atau memesan tes untuk menentukan apakah mulut kering disebabkan oleh kelainan yang mendasarinya.

Orang yang sering mengalami mulut kering mungkin perlu lebih memperhatikan perawatan gigi dan lebih sering mengunjungi dokter gigi untuk mencegah kerusakan gigi. Dokter mungkin menyarankan penggunaan fluorida topikal untuk mengurangi risiko gigi berlubang. Dokter juga dapat membantu mengobati infeksi sekunder yang timbul akibat mulut kering.

5. Pengobatan medis

Perawatan medis akan tergantung pada penyebab yang mendasari mulut kering. Apabila mulut kering pada malam hari disebabkan oleh obat-obatan, dan pengobatan rumahan tidak membantu, dokter mungkin ingin mengganti obat atau menyesuaikan dosisnya.

Dokter atau dokter gigi mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu yang membantu tubuh memproduksi air liur. Dalam kasus tertentu, dokter mungkin memberikan dental tray yang mengandung fluorida untuk dipakai pada malam hari untuk membantu mencegah gigi berlubang.

Jika mulut kering disebabkan oleh masalah hidung seperti septum yang sangat menyimpang yang menyebabkan kamu tidur dengan mulut terbuka untuk bernapas, dokter mungkin menyarankan operasi.

Septoplasti adalah prosedur yang umum dilakukan untuk mengoreksi septum yang menyimpang. Gejala yang berhubungan dengan sumbatan hidung dari septum yang menyimpang biasanya sembuh setelah operasi, seperti dilansir Healthline.

Mulut kering pada malam hari bisa terasa tidak nyaman, bahkan bisa berisiko bagi kesehatan mulut. Penting untuk mengobati penyebab mulut kering untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.