Header Ads

Bawang Hitam Bisa Mencegah Kanker, Mitos atau Fakta?

Halo-sehat2023 - Kanker merupakan sel yang membelah dengan tidak terkendali. Terdapat berbagai macam kanker yang dapat dipicu oleh banyak faktor. 

Bawang hitam merupakan bawang putih yang telah dilakukan pengolahan sedemikian rupa hingga membuat warnanya berubah menjadi hitam. Bawang hitam disebut-sebut memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, salah satunya mencegah kanker. Benarkah demikian? Berikut faktanya!

1. Kabar yang menyebutkan manfaat bawang hitam untuk mencegah kanker


Beredar kabar yang menyebutkan bahwa bawang hitam dapat mencegah kanker. Ini disebabkan kandungan antioksidan dalam jenis bawang ini.

Bawang hitam merupakan bawang putih yang telah difermentasi dengan suhu 60 sampai 90 derajat Celcius selama jangka waktu tertentu hingga berubah warna menjadi hitam. Namun, kabar bahwa bawang hitam dapat mencegah kanker ternyata tidak benar.

2. Jadi, mitos atau fakta?


Laman Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan bahwa informasi yang beredar terkait manfaat bawang hitam dapat mencegah kanker adalah disinformasi. Klaim tersebut salah karena tidak ada bukti ilmiah yang cukup yang membuktikan mengonsumsi bawang hitam dapat mencegah kanker.

Selain itu, saat mengonsumsi bawang hitam juga harus berhati-hati. Sebab, kalau bawang hitam dikonsumsi dalam jumlah banyak malah dapat menyebabkan efek yang merugikan.

3. Bawang hitam


Menurut Healthline, bawang hitam atau black garlic merupakan bawang putih yang telah difermentasi dengan suhu tinggi selama beberapa minggu. Proses fermentasi tersebut membuat bawang putih mengandung antioksidan yang lebih banyak daripada bawang putih biasa. DominoQQ

Ini kemungkinan karena kandungan allicin yang diubah menjadi senyawa antioksidan saat proses fermentasi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang dapat memicu berbagai penyakit.

4. Penelitian terkait bawang hitam terhadap kanker


Terdapat beberapa studi yang menunjukkan hasil positif bawang hitam dalam melawan sel kanker. Studi tabung reaksi terhadap sampel darah 21 orang partisipan menunjukkan ekstrak bawang hitam dapat menstimulasi respons sistem imun, antioksidan, dan aktivitas antikanker yang lebih kuat daripada ekstrak bawang putih biasa.

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa larutan ekstrak bawang hitam bersifat toksik pada sel kanker paru-paru, payudara, lambung, dan hati dalam waktu 72 jam. Namun, penelitian yang dilakukan tersebut masih awal sehingga peneliti masih membutuhkan lebih banyak penelitian lagi untuk memastikan efek potensial bawang hitam terhadap kanker.

5. Penelitian terkait manfaat bawang putih terhadap kanker masih terbatas


Hal senada juga dijelaskan laman American Institute for Cancer Research, bahwa penelitian skala laboratorium menunjukkan senyawa allium dalam bawang putih memiliki aktivitas antikanker. Meski begitu, penelitian pada manusia terkait manfaat bawang putih dalam menurunkan risiko kanker masih kurang.

Oleh sebab itu, masih perlu lebih banyak penelitian untuk memahami peran bawang putih dan risiko kanker. Para pakar juga belum dapat menarik kesimpulan terkait manfaat bawang putih terhadap risiko kanker karena bukti yang masih terbatas.

Kabar bahwa bawang hitam dapat mencegah kanker adalah tidak benar karena tidak ada bukti ilmiah yang cukup. Penelitian yang ada masih tahap awal, sehingga peneliti masih butuh banyak penelitian untuk memastikan efek potensial bawang hitam terhadap kanker. Di samping itu, bukti yang masih terbatas membuat para pakar belum dapat menarik kesimpulan terkait manfaat bawang putih terhadap risiko kanker. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.