Header Ads

6 Perubahan yang Akan Dirasakan Wanita Setelah Menopause

Halo-sehat2023 - Menopause adalah penurunan alami pada hormon reproduksi seorang wanita ketika ia telah berusia usia 40-an atau 50-an tahun. Menopause merupakan proses alami yang akan terjadi saat seorang wanita bertambah tua.

Ciri menopause yang paling umum adalah ketika seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi. Ketika seorang wanita telah menopause, ada beberapa perubahan kesehatan yang akan dialami dan dirasakannya. Yuk, simak artikelnya di bawah ini. 

1. Vagina menjadi kering


Saat seorang wanita mengalami menopause, maka kadar estrogennya menurun. Hal ini akan menyebabkan seseorang mengalami penipisan, pengeringan dan peradangan pada dinding vagina atau disebut Atrofi vagina atau vaginitis atrophic, sehingga vagina akan menjadi kurang elastis, lebih rapuh dan lebih mudah terluka.

Jika mengalami hal tersebut, segera lakukan perawatan pada vagina yaitu dengan mendapatkan pelembab vagina yang bisa didapatkan di apotek atau berkonsultasi dengan dokter untuk diberikan krim estrogen vagina atau suplemen estrogen yang dapat membantu mengatasi kekeringan. 

2. Seks akan terasa menyakitkan


Dilansir dari Healthline.com, 45 persen wanita yang mengalami menopause merasakan sakit saat berhubungan seks. Itu diakibatkan karena kadar estrogen yang menurun sehingga vagina akan memproduksi lebih sedikit pelumas dan kelembapan alami.

Akibatnya, hubungan seks akan dapat menyebabkan robekan dan iritasi. Bahkan, wanita menopause tidak jarang mengalami rasa sakit atau rasa seperti terbakar pada vagina setelah berhubungan seks.

Penggunaan pelembab vagina atau pelumas berbahan dasar air akan meningkatkan tingkat kelembapan pada vagina sehingga dapat membantu mengurangi gesekan saat berhubungan seks.

3. Masalah jantung


Estrogen tidak hanya penting bagi vagina, tetapi juga penting bagi jantung. Estrogen membantu menjaga pembuluh darah agar tetap terbuka dan menjaga keseimbangan kolesterol agar tidak menumpuk. Estrogen juga berfungsi membantu mengatur tekanan darah pada tubuh.

Ketika kadar estrogen bersirkulasi lebih sedikit, maka wanita akan kehilangan efek positifnya bagi jantung dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Ada baiknya, segera terapkan pola hidup sehat seperti olahraga ringan secara teratur serta pengaturan pola makan yang rendah garam dan rendah lemak.

Hal ini sebaiknya mulai diterapkan sejak dini sebelum mengalami menopause. Di samping itu, juga penting untuk rutin memeriksakan kesehatan jantung secara berkala.

4. Kepadatan tulang mulai berkurang


Di dalam tubuh, estrogen berfungsi sebagai pelindung dan pembela kekuatan tulang secara alami. Sehingga ketika tubuh kekurangan estrogen, pelindung tulang juga akan berkurang. Akibatnya tulang akan kehilangan kepadatannya dan menyebabkan tulang menjadi lemah dan rentan terhadap patah tulang. DominoQQ

Agar tulang tetap kuat di usia yang tak lagi muda, komsumsi 1.200 miligram kalsium yang didapatkan melalui makanan seperti susu, kangkung dan brokoli. 

Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan salmon atau sereal juga bagus untuk kepadatan tulang. 

Jangan lupa juga untuk selalu melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur untuk membantu melindungi tubuh dari osteoporosis.

5. Berat badan bertambah


Setelah mengalami menopause, berat badan akan mudah bertambah, meskipun tidak melakukan perubahan apa pun pada pola makan dan olahraganya. Adanya penurunan estrogen saat menopause, wanita rentan mengalami masalah pada metabolismenya. 

Untuk menjaga berat badan tetap stabil, kurangi mengonsumsi karbohidrat untuk mengurangi peningkatan lemak perut. Berolahraga dua kali seminggu untuk mengatasi penurunan massa otot dan menjaga waktu tidur untuk menjaga hormon dan nafsu makan agar tetap terkelola dengan baik.

6. Kulit dan rambut menjadi lebih kering


Dalam lima tahun pertama setelah wanita mengalami menopause, wanita akan kehilangan 30 persen kolagen pada tubuhnya.

Kolagen sangat penting bagi tubuh karena ia berfungsi sebagai protein yang menyatukan jaringan tubuh. Kehilangan kolagen menyebabkan perubahan tekstur pada kulit dan juga mengalami kerontokan rambut di kepala. Kulit juga menjadi lebih kering begitu pula dengan rambut.

Untuk mengatasi hal tersebut, rajinlah mengonsumsi suplemen kolagen untuk mengembalikan kekencangan pada kulit.

Saat usia tak lagi muda dan sudah memasuki masa menopause, perubahan kesehatan tentu akan terjadi dan hal itu tidak bisa dihindari.

Namun, meski begitu, hal tersebut bisa ditangani dengan berolahraga, makan makanan yang sehat serta menjaga pola tidur yang baik.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.