Header Ads

Berapa Suplemen Kolagen yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari?

Halo-sehat2023 - Popularitas suplemen kolagen sebagai agen anti-aging kini memang semakin meningkat. Di pasaran, ada berbagai jenis produk kolagen yang dijual bebas, mulai dari kapsul hingga bubuk minuman. Jika mengacu pada rekomendasinya, suplemen tersebut bisa dikonsumsi setiap hari dengan aman.

Lantas, kira-kira berapa banyak sih, jumlah kolagen yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari untuk memperoleh manfaat kesehatannya secara maksimal? Artikel berikut ini akan menjelaskan beberapa pedoman umum yang bisa kamu jadikan acuan.

1. Mengenal suplemen kolagen

Kolagen adalah protein alami yang dihasilkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat melimpah. Ia terdiri dari rantai asam amino yang merupakan bagian penting dari kulit, otot, tulang, dan tendon. Secara fungsi, kolagen memainkan peran penting dalam menjaga elastisitas kulit dan kesehatan tulang dan sendi.

Suplemen kolagen adalah produk yang dibuat dari susunan asam amino tersebut. Ini bisa berasal dari protein sapi, babi, atau organisme laut (marine collagen). Terkadang, beberapa bahan tambahan seperti vitamin C, biotin, atau seng juga ditambahkan, tergantung dari tujuan pemasaran suplemen.

Umumnya, produk suplemen kolagen dipasarkan untuk mempromosikan kesehatan kulit, rambut, kuku, dan tulang dengan label yang paling umum adalah melawan tanda penuaan atau anti-aging. Dilansir Health, suplemen kolagen dianggap bekerja dengan menyediakan blok bangunan yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan lebih banyak kolagen, serta merangsang produksi kolagen alami tubuh. Di pasaran, suplemen kolagen dijual bebas dalam bentuk pil atau tablet, cair, permen, atau bubuk.

2. Jenis suplemen kolagen

Selain bentuknya yang bervariasi, suplemen kolagen juga tersedia dalam berbagai macam jenis. Ini tersedia berdasarkan jenis kolagen penyusunnya atau jenis kolagen yang digunakan. Di antaranya:

*Kolagen terhidrolisis 

Kolagen terhidrolisis, atau juga disebut kolagen peptida atau kolagen hidrolisat, merupakan jenis kolagen yang paling mudah diserap oleh tubuh. Kolagen jenis ini telah dipecah menjadi peptida yang sangat kecil sehingga mudah di serap atau masuk ke aliran darah. DominoQQ

Kolagen terhidrolisis merupakan jenis yang paling umum dalam suplemen kolagen. Ini biasanya diperoleh dari sumber hewani, seperti sapi, babi, unggas (ayam atau kulit telur), makanan laut, atau sumber hewani lainnya. 

*Kolagen yang tidak terdenaturasi 

Berbeda dengan kolagen terhidrolisis, kolagen yang tidak terdenaturasi adalah kolagen yang belum dipecah atau bentuk mentah. Kolagen ini biasanya dihasilkan dari tulang rawan ayam di mana diklaim baik untuk memberikan manfaat kesehatan tulang dan sendi. 

*Gelatin

Gelatin merupakan jenis lain dari suplemen kolagen yang biasanya digunakan dalam makanan. Namun, jenis ini jarang dijual sebagai suplemen kesehatan, melainkan sebagai bahan makanan tambahan untuk meningkatkan kandungan protein. Ini bisa dijumpai dalam beberapa hidangan penutup, seperti jeli atau agar-agar.  

3. Berapa banyak kolagen yang bisa dikonsumsi setiap hari?

Jumlah kolagen yang bisa dikonsumsi setiap hari bervariasi, tergantung jenis suplemen kolagen yang diambil. Dalam hal ini, sebetulnya tidak ada rekomendasi resmi untuk menentukan jumlahnya. Akan tetapi, beberapa penelitian memberikan rekomendasi umum yang bisa kamu jadikan acuan. 

Dalam studi klinis yang dimuat jurnal Nutrients tahun 2019, dilaporkan bahwa orang dewasa dapat aman mengonsumsi suplemen kolagen terhidrolisis antara 2,5 hingga 15 gram sehari. Lebih lanjut, konsumsi dalam jumlah yang lebih kecil dari 2,5 gram dapat bermanfaat untuk nyeri sendi, kesehatan kulit, dan hidrasi, seperti ditambahkan dalam studi lain yang dilansir Healthline. 

Pada dosis yang lebih tinggi, yaitu 5 gram kolagen terhidrolisis sehari, dilaporkan dapat memberi potensi manfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang. Sementara dosis kolagen terhidrolisis lebih dari 15 gram sehari, telah dilaporkan dapat membantu meningkatkan massa otot dan komposisi tubuh.

Pada jenis suplemen kolagen tidak terdenaturasi, penelitian melaporkan bahwa konsumsi dalam dosis 10 hingga 40 miligram per hari, diketahui memiliki manfaat meningkatkan kesehatan sendi.  Sementara itu, gelatin tidak tersedia rekomendasi khusus sebab ini umumnya ditambahkan pada makanan sehingga kamu bisa mengacu pada jumlah takaran saji yang direkomendasikan.

Suplemen kolagen terdiri dari beberapa jenis, yaitu yang tersusun dari kolagen terhidrolisis, kolagen tidak terdenaturasi, dan gelatin. Secara umum, kamu dapat mengonsumsi sekitar 2,5 hingga 15 gram kolagen terhidrolisis dalam sehari atau sekitar 10 hingga 40 miligram kolagen tidak terdenaturasi sehari untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.