Header Ads

5 Tips Aman Makan Fast Food saat Diet, yang Penting Atur Porsi

Halo-sehat2023 - Saat sedang menurunkan berat badan, kamu mungkin pernah tergoda untuk makan fast food. Betapa tidak, tampilan, cita rasa, dan aromanya seolah sengaja memanggilmu untuk menyantapnya. Sayang, kalori yang terkandung di setiap porsinya bikin kamu menepis keinginan itu jauh-jauh.

Sebenarnya, makan fast food saat diet sah-sah saja kok. Beberapa hack berikut bisa dilakukan agar kamu bisa mengonsumsinya tanpa takut gagal diet. Jadi, kamu gak merasa berdosa dan bersalah setelah makan.

1. Batasi frekuensi dan porsi saat makan fast food

Pertama, kamu bisa membatasi frekuensi dan porsi fast food yang dikonsumsi. Sebagai contoh, kamu hanya menyantapnya dua minggu sekali dan hanya memesan setengah porsi setiap makan. Namun, kamu juga bisa mengakali dengan memilih dada ayam karena mengandung lebih tinggi protein dan rendah lemak alih-alih bagian pahanya.

2. Seimbangkan dengan sayur dan buah

Gak hanya tinggi kalori, fast food juga umumnya mengandung tinggi natrium. Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, konsumsi makanan tinggi natrium bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi yang merupakan dalang di balik penyakit-penyakit, seperti jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Namun, bukan berarti kamu sama sekali gak boleh makan fast food. Selain mengurangi frekuensi dan porsinya, kamu juga bisa menyantapnya bersama sayur dan buah. Dilansir WebMD, sayur dan buah mengandung tinggi kalium yang bertugas mengeluarkan kelebihan natrium di darah melalui ginjal.

Selain itu, buah dan sayur juga kaya akan serat yang memberi segudang manfaat bagi tubuh. Salah satunya mengurangi kadar kolesterol darah dan mencegah penyerapan lemak di usus, sebagaimana dijelaskan Mayo Clinic.

3. Pilih menu yang cenderung rendah kalori

Kalori fast food selalu sukses bikin geleng-geleng kepala. Namun di antara semua menu yang tersedia, ada beberapa yang relatif lebih rendah kalori dibanding menu lainnya. Menurut Lauren Harris-Pincus, RDN, seorang ahli gizi melalui Eating Well, menu egg mcmuffin di McDonalds menjadi salah satu yang bisa jadi opsi karena mengandung 17 gram dan 310 kalori di setiap porsinya. DominoQQ

"Saat mengonsumsi ini, pastikan jaga asupan natrium dan lemak jenuh sepanjang hari dan tetap penuhi kebutuhan serat harian dengan makan sayur dan buah," Harris-Pincus kepada Eating Well. 

4. Ganti minuman manis dengan air putih

Minuman bersoda atau minuman manis lainnya sering kali menjadi pasangan wajib fast food. Namun, sebaiknya ganti minuman tersebut dengan air putih. Selain menghindari konsumsi gula berlebih, air putih juga membantu merasa kenyang lebih cepat.

Minum banyak air juga bantu menetralisasi kadar natrium tinggi di darah. Dikutip Weekand, air bantu mengeluarkan kelebihan natrium dan mencegah kembung. Namun yang perlu dipahami, ini gak mengurangi risiko kesehatan akibat konsumsi tinggi natrium, ya.

5. Makan dengan perlahan

Ketika menikmati fast food, fokuslah makan dengan perlahan. Menurut Harvard Health Publishing, ini membantu kamu merasa lebih kenyang sehingga kamu bisa mengontrol porsi makanan. Karena itu, hindari main gadget, mengobrol, atau melakukan aktivitas lainnya saat makan dan makanlah dengan perlahan.

Nah, kalau kamu tipe yang cukup sulit menahan diri untuk mengurangi makanan tinggi kalori seperti fast food, hack-hack di atas bisa dilakukan. Karena harus berkelanjutan dan jadi gaya hidup, diet gak harus menyiksa.

Jadi, kamu tetap bisa konsumsi makanan cepat saji favoritmu asal mengatur porsinya agar gak berlebihan. Jangan lupa imbangi juga dengan hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, ya!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.