Header Ads

6 Efek Samping Mengonsumsi Sereal Setiap Hari, Buruk bagi Gula Darah

Halo-sehat2023 - Sereal menjadi andalan sarapan di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia meski mayoritasnya masih mengonsumsi nasi. Kemudahan dalam membuat sereal menjadikannya pilihan favorit, terutama bagi mereka yang sedang terburu-buru dan memiliki jadwal padat di pagi hari. Cukup dengan menuangkan sereal dan menambahkan susu dapat menghasilkan sarapan praktis.

Meski terkenal sebagai opsi sarapan yang mudah, penting untuk memahami bahwa mengonsumsi sereal setiap hari juga tidak disarankan. Kebiasaan ini dapat membawa sejumlah efek samping yang perlu diperhatikan.

1. Membuat tubuh kurang bertenaga

Banyak sereal terbuat dari biji-bijian yang difermentasi dan menghilangkan bagian luarnya. Proses ini membuat biji-bijian menjadi lebih lunak dan mudah dibentuk. Akan tetapi, menghilangkan bagian luar biji dapat menghilangkan sebagian besar kandungan serat dan nutrisi lainnya. Jika tubuh kekurangan serat, dampak buruk akan dirasakan oleh sistem pencernaan.

Berdasarkan penelitian tahun 2020 yang diterbitkan di jurnal Physiol Behav, ketika mengonsumsi sereal, proses mengubah karbohidrat menjadi energi berlangsung lebih cepat. Ini memberikan dorongan energi yang cepat, tapi kurang memberikan tenaga bagi tubuh. Hal tersebut membuat sereal kurang cocok dikonsumsi saat akan melakukan kegiatan berat seperti berolahraga.

2. Membuat kadar gula darah naik turun

Sereal mendapat reputasi buruk karena sering kali mengandung banyak gula. Berdasarkan studi dari jurnal Nutritients yang terbit pada 2014, ketika mengonsumsi sereal, gula dan biji-bijian yang difermentasi di dalamnya akan cepat dicerna dan diserap ke dalam aliran darah. Proses tersebut menimbulkan lonjakan glukosa darah secara cepat.

Sebagai respons terhadap lonjakan gula darah, pankreas akan melepaskan insulin, yakni hormon yang membantu sel-sel menyerap glukosa untuk energi atau penyimpanan. Insulin membantu menurunkan kadar glukosa darah. Artinya, kadar glukosa akan mengalami kenaikan lalu turun dengan cepat. Sering kali, proses ini ditandai dengan perasaan kelelahan dan lapar.

3. Membuat lebih mudah merasa lapar

Banyak sereal rendah serat dan protein sehingga tidak mengandung cukup nutrisi yang mengenyangkan. Mengonsumsi sereal sebagai sarapan dapat menimbulkan keinginan untuk makan lagi. Saat mengonsumsi sereal rendah serat, tidak memerlukan waktu lama bagi tubuh untuk menguraikan karbohidrat menjadi energi yang kemudian menyebabkan lapar. DominoQQ

Untuk itu, sebaiknya mengonsumsi sereal yang menggabungkan serat, protein, dan lemak dari sumber seperti kacang atau biji-bijian. Semua komponen ini memerlukan waktu lebih lama bagi lambung untuk menguraikannya sehingga membuat perut lebih kenyang, berdasarkan penelitian tahun 2016 yang diterbitkan di jurnal Nutrients.

4. Menyebabkan kekurangan asupan protein

Mayoritas sereal terbuat dari biji-bijian dan gula yang secara alami rendah protein. Dilansir Cambridge University Press, protein dikenal dapat meningkatkan perasaan kenyang lebih banyak daripada karbohidrat atau lemak, Ini dikarenakan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Mengonsumsi sereal dapat menyebabkan kekurangan asupan protein. Padahal, memulai hari dengan protein dapat memberikan dorongan pada metabolisme. Mengonsumsi protein di dapat memberikan asam amino yang diperlukan untuk perbaikan dan pertumbuhan otot, terutama jika kamu biasanya berolahraga di pagi hari.

5. Meningkatkan asupan gula

Mengonsumsi sereal setiap hari tidak hanya menyebabkan peningkatan asupan kalori tetapi juga asupan gula yang berlebihan. Berdasarkan studi yang diterbitkan di jurnal BMC tahun 2023, ini dapat dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan gigi berlubang.

Mengonsumsi terlalu banyak sereal mengandung gula akan merangsang otak untuk memakan lebih banyak gula. Ini dikarenakan gula merangsang pelepasan dopamin, sejenis neurotransmitter yang berkaitan dengan kesenangan dan motivasi di otak.

6. Menyebabkan perubahan berat badan

Mengonsumsi sereal setiap hari dapat berdampak signifikan pada berat badan, terutama terkait dengan porsi yang biasanya disajikan. Ukuran sajian yang direkomendasikan untuk sebagian besar sereal berkisar antara 1/2 hingga 1 cangkir. Sayangnya, orang cenderung mengonsumsi lebih dari jumlah ini.

Mengonsumsi sereal yang tinggi gula dan rendah serat menyebabkan peningkatan kalori dan seiring waktu peningkatan berat badan. Menurut studi tahun 2023 yang diterbitkan di jurnal Advances in Nutrition menekankan untuk menjaga keseimbangan gula darah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan porsi untuk mengontrol berat badan.

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik terutama yang berkaitan dengan tubuh. Terlalu sering mengonsumsi sereal ternyata dapat memberikan efek samping yang mempengaruhi kesehatan. Jadi, jangan lupa atur pola makanmu, ya!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.