Header Ads

6 Manfaat Mandi Air Garam, yuk Cobain!

Halo-sehat2023 - Air garam umum digunakan untuk berkumur untuk membantu meredakan dan mencegah infeksi. Misalnya untuk meredakan sakit tenggorokan, meringankan seriawan, hingga membantu meningkatkan kesehatan gigi dan gusi.

Selain manfaat-manfaat tersebut, ternyata air garam juga bisa digunakan untuk mandi, lo! Untuk mandi, biasanya yang digunakan adalah garam Epsom. Ini adalah sejenis garam mineral yang ditemukan di alam, yang secara spesifik garam ini merupakan senyawa magnesium dan sulfat.

Garam Epsom sangat mirip dengan garam kasar yang kamu gunakan untuk memasak. Namun, garam Epsom bukan garam untuk memasak dan rasanya sangat pahit. Garam ini biasanya dilarutkan dalam bak mandi atau dioleskan pada kulit. Apabila tidak diberi wewangian, garam ini bisa juga dilarutkan dalam air minum.

Magnesiumlah yang dianggap memberikan manfaat kesehatan dan kecantikan dari garam Epsom. Mineral ini membantu banyak proses dalam tubuh, termasuk fungsi otot, pertumbuhan tulang, dan pemrosesan energi (International Journal of Endocrinology, 2018).

Berikut ini akan dibahas manfaat mandi air garam bagi kesehatan, sesekali bisa kamu coba!

1. Membantu pemulihan setelah olahraga

Salah satu manfaat garam Epsom yang paling umum adalah menambahkannya ke dalam bak mandi berisi air hangat untuk membantu meredakan nyeri otot, nyeri, atau ketidaknyamanan. Mandi air garam sering direkomendasikan untuk pemulihan tubuh setelah berolahraga.

Garam Epsom berasal dari magnesium sulfat. Magnesium mengatur keseimbangan elektrolit, yang diperlukan untuk pengaturan kalsium dan penyerapan kalium. Dalam rendaman garam Epsom, ion magnesium dilepaskan ke dalam air, yang dapat membantu tubuh menggunakan glukosa dan asam laktat, dan dapat meredakan nyeri, peradangan, dan kram otot (Journal of Sports Medicine, 2020).

Walaupun ada banyak bukti anekdotal bahwa mandi garam Epsom dapat membantu pemulihan setelah berolahraga, tetapi penelitian mengenai topik ini masih jarang. Misalnya, sebuah studi tentang hubungan antara magnesium dan aktivitas fisik pada atlet menemukan, olahraga berat (yang mengakibatkan keluarnya urine dan keringat tambahan) dapat meningkatkan kebutuhan magnesium seseorang sebesar 10 hingga 20 persen (Trace Elements and Electrolytes, 2014). Namun, studi lainnya tidak menemukan bukti bahwa magnesium dapat diserap melalui kulit—termasuk melalui mandi (Nutrients, 2017).

Meskipun demikian, mandi air hangat dapat membantu meredakan nyeri otot dan persendian, dan tidak ada salahnya untuk menambahkan garam Epsom ke dalam bak mandi. Kamu bisa melarutkan dua pertiga cangkir garam Epsom ke dalam bak mandi berisi air hangat, atau larutkan seperempat cangkir garam Epsom ke dalam wadah berisi air hangat untuk merendam kaki.

2. Perawatan kaki dan pereda nyeri

Beberapa ahli merekomendasikan merendam kaki dengan air garam untuk kaki yang sakit, pegal, dan cedera. Sekali lagi, belum ada bukti berdasarkan penelitian bahwa magnesium dapat diserap melalui kulit. Namun, karena hasil yang dilaporkan pasien, dokter sering menganjurkannya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan kaki (Nutrients, 2017).

Dilansir Real Simple, biasanya dokter merekomendasikan dua sendok makan garam Epsom dicampurkan ke satu liter air suhu ruangan untuk merendam kaki yang sakit dan cedera selama sekitar 20 menit.

Beberapa dokter juga menyarankan cara ini untuk orang dengan artritis kaki, yaitu merendam kaki setiap 6 hingga 8 jam sesuai kebutuhan untuk meredakan nyeri.

Merendam kaki dengan larutan garam Epsom juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gatal akibat penyakit kurap kaki, walaupun untuk kasus ini tetap dibutuhkan obat antijamur.

Rendaman garam Epsom juga bisa membantu mengatasi pembengkakan dan ketidaknyamanan akibat kuku kaki yang tumbuh ke dalam (Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, 2012).

Setelah kuku kaki yang tumbuh ke dalam diperbaiki oleh dokter, akan bermanfaat jika merendam jari kaki yang terkena seperti dijelaskan di atas, diikuti dengan pengolesan krim atau salep antibiotik. Perendaman garam Epsom dapat membantu memfasilitasi pengeringan kuku kaki yang tumbuh ke dalam untuk kasus yang lebih parah.

3. Meredakan stres

Banyak kondisi kronis, seperti radang sendi, kambuh saat seseorang mengalami stres. Kabar baiknya, metode komplementer seperti mandi dapat membantu.

Penelitian menunjukkan bahwa mandi air hangat dapat menurunkan kortisol, hormon stres (Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2018).

Menurut buku Magnesium in the Central Nervous System tahun 2011, magnesium juga bisa menurunkan tingkat stres. Itu mungkin menjelaskan mengapa banyak orang mandi dengan garam Epsom untuk relaksasi dan menghilangkan stres. 

Mengurangi stres juga berarti tidur dan kesehatan mental yang lebih baik.

4. Psoriasis

National Psoriasis Foundation mencatat bahwa mandi garam Epsom dapat menghilangkan rasa gatal dan membantu menghilangkan sisik psoriasis. DominoQQ

Apabila kamu menggunakan garam Epsom untuk psoriasis atau kondisi lain yang menyebabkan kulit kering, selalu ingat bahwa air yang digunakan tidak boleh terlalu panas. 

American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk membatasi waktu mandi hingga 15 menit.

5. Kesehatan kulit dan rambut

Garam Epsom dapat digunakan untuk membantu menghilangkan kulit mati dari wajah, tubuh, dan kulit kepala. Bisa juga digunakan sebagai masker rambut untuk menambah volume rambut, dilansir Verywell Health.

Kegunaan lainnya mungkin termasuk:

*Meredakan rasa gatal akibat poison ivy dan gigitan nyamuk.

*Melembutkan kulit yang terkena psoriasis, suatu kelainan yang menyebabkan bercak kulit bersisik.

*Membersihkan dan meredakan luka akibat herpes genital.

6. Meredakan sembelit

Magnesium sering digunakan untuk mengobati sembelit. Ini bisa membantu karena menarik air ke dalam usus besar, yang mendorong pergerakan usus (Nutrients, 2021).

Paling sering, magnesium diminum untuk meredakan sembelit dalam bentuk magnesium sitrat, magnesium hidroksida, atau magnesium oksida (The American Journal of Gastroenterology, 2021).

Mengonsumsi garam Epsom mungkin juga efektif, meskipun belum diteliti sebaik bentuk lainnya. Namun, U.S. Food and Drug Administration (FDA) mencantumkannya sebagai obat pencahar yang disetujui. Garam ini bisa diminum dengan air sesuai petunjuk pada kemasan.

Perlu diketahui juga bahwa mengonsumsi garam Epsom dapat menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti kembung dan tinja cair (Clinics in Colon and Rectal Surgery, 2012). Ini hanya boleh digunakan sesekali sebagai obat pencahar, bukan untuk pengobatan jangka panjang.

Paling amannya, apabila ingin menggunakan garam Epsom untuk sembelit, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

Tidak banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat mandi air garam Epsom. Namun, manfaat sehat magnesium, bahan utama dalam garam Epsom, tidak bisa disangkal. Ini mungkin menjelaskan mengapa penggemar garam ini percaya bahwa penggunaannya dapat membantu meredakan nyeri otot dan bengkak, kulit kering, dan stres.

Ditambah lagi, penggunaan garam Epsom umumnya aman, dan terbukti ada manfaat sehat mandi air hangat. Tidak ada salahnya untuk mencoba mandi dengan air garam Epsom. Namun, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa cara ini aman dan tepat buat kamu.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.