Header Ads

Orang dengan Banyak Lemak Viseral Lebih Mungkin Terkena Alzheimer

Halo-sehat2023 - Faktor risiko penyakit Alzheimer ada banyak, salah satunya adalah usia. Makin tua seseorang, makin besar risiko penyakit Alzheimer. Selain itu, gen APOE-e4 yang diwariskan dari orang tua juga bisa meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Radiological Society of North America menemukan bahwa orang yang memiliki lemak viseral dalam jumlah besar lebih berisiko terkena Alzheimer di kemudian hari.

1. Lemak viseral berbeda dengan lemak subkutan

Lemak viseral tidak sama dengan lemak subkutan (lemak yang berada tepat di bawah kulit). Lemak viseral berada di dalam rongga perut dan mengelilingi organ-organ penting, seperti lambung, hati, dan usus.

Bukan hanya orang yang kelebihan berat badan yang mempunyai lemak viseral, tetapi orang yang indeks massa tubuhnya normal mungkin juga memilikinya. Tanda-tanda seseorang memiliki lemak viseral adalah pinggangnya lebih besar dari pinggul dan gula darahnya cukup tinggi, sampai masuk dalam kategori pradiabetes atau diabetes.

Pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) digunakan untuk mengetahui keberadaan lemak viseral di dalam tubuh secara akurat. Terlalu banyak lemak viseral bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.

2. Orang yang punya banyak lemak viseral memiliki akumulasi amiloid yang lebih besar di otak

Tim peneliti menganalisis data dari 54 peserta yang sehat secara kognitif. Mereka berusia 40–60 tahun dengan indeks massa tubuh (IMT) rata-rata 32. Sebagai informasi, IMT di atas 30 dikategorikan obesitas. DominoQQ

Selain menjalani pemindaian MRI untuk mengetahui seberapa banyak lemak viseral, kadar gula darah dan insulin peserta juga diukur. MRI juga digunakan untuk mengukur ketebalan korteks (lapisan luar otak yang bertanggung jawab untuk berbicara, penilaian, persepsi, dan memori jangka panjang). Korteks akan makin tipis seiring berkembangnya penyakit Alzheimer.

Hasilnya, peserta yang punya banyak lemak viseral memiliki akumulasi amiloid yang lebih besar di otak. Amiloid adalah salah satu protein yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Orang dengan penyakit Alzheimer amiloidnya saling menempel dan membentuk gumpalan, yang kemudian menjadi plak di otak.

3. Lakukan ini untuk mengenyahkan lemak viseral

Dilansir Health Direct, olahraga teratur sangat efektif untuk mengurangi lemak viseral. Lakukan minimal 150 menit per minggu atau 30 menit sehari sebanyak lima kali seminggu.

Hindari makanan tertentu seperti makanan yang digoreng dalam minyak yang banyak (deep-fried), makanan olahan, serta makanan yang tinggi gula dan garam. Perbanyak buah-buahan, sayuran hijau, protein rendah lemak seperti dada ayam, ikan, dan putih telur, serta susu rendah lemak. Terakhir, hentikan kebiasaan merokok dan tidur cukup.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.