Header Ads

Jangan Disepelekan, Ini Dampak Penyakit Mulut Pada Kesehatan

Halo-sehat2023 - Hari Kesehatan Gigi dan Mulut atau World Oral Health Day diperingati setiap tanggal 20 Maret. Adanya peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait pentingnya menjaga kesehatan mulut. Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari FDI World Dental Federation, yaitu organisasi yang menyatukan kedokteran gigi.

Penyakit pada mulut termasuk penyakit yang umum terjadi. Meski banyak terjadi, penyakit pada rongga mulut tidak jarang dianggap hal yang sepele. Padahal, penyakit mulut dapat memengaruhi kualitas hidup dan berdampak pada banyak aspek kehidupan. 

1. Penyakit pada mulut termasuk kondisi yang umum di dunia


Penyakit pada mulut mencakup penyakit dan kondisi seperti gigi berlubang, penyakit gusi, kehilangan gigi, kanker mulut, dan lainnya. Penyakit mulut termasuk penyakit tidak menular yang paling umum di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, ada sekitar 3,5 miliar orang di seluruh dunia yang terkena penyakit mulut.

Prevalensi penyakit mulut makin meningkat secara global dengan adanya pertumbuhan urbanisasi dan perubahan kondisi kehidupan. Meningkatnya prevalensi penyakit mulut terutama disebabkan paparan fluorida yang tidak memadai, ketersediaan dan keterjangkauan makanan dengan kandungan gula yang tinggi, dan akses layanan perawatan kesehatan mulut yang buruk. Pemasaran makanan dan minuman tinggi gula, tembakau, serta minuman beralkohol meningkatkan konsumsi produk yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan mulut dan penyakit tidak menular lainnya.

2. Penyebab penyakit pada mulut


Dilansir Healthline, di dalam rongga mulut terdapat banyak mikroorganisme, seperti bakteri, virus, dan jamur. Sebagian diantaranya membentuk flora normal di dalam mulut. Dalam jumlah yang terkendali, mereka umumnya tidak berbahaya. Akan tetapi, konsumsi gula yang tinggi menciptakan kondisi di mana bakteri penghasil asam dapat berkembang. Asam yang dihasilkan oleh bakteri dapat merusak lapisan enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Bakteri di dekat gusi juga makin berkembang di dalam plak. Jika tidak dibersihkan, plak dapat menumpuk dan mengeras. Kondisi tersebut dapat menyebabkan peradangan pada gusi. Selain itu, penyakit mulut berkaitan dengan kebiasaan yang berisiko, seperti mengonsumsi makanan manis dan minuman beralkohol, serta menggunakan tembakau, mengutip penjelasan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika (CDC).

3. Dampak penyakit mulut


Mayo Clinic menjelaskan, sistem kekebalan tubuh dan kebiasaan seperti menyikat gigi secara teratur dapat menjaga jumlah bakteri di rongga mulut tetap terkendali. Tanpa adanya kebersihan mulut yang baik, bakteri makin berkembang sehingga dapat menimbulkan gigi berlubang dan penyakit pada gusi.

Ketika kesehatan mulut terganggu karena penyakit atau cedera pada mulut, maka kesehatan secara keseluruhan juga ikut terganggu. Adanya rasa nyeri dan tidak nyaman akibat penyakit pada mulut menyebabkan sulit berkonsentrasi, ketidakhadiran di sekolah atau tempat kerja, hingga memicu isolasi sosial. DominoQQ

4. Penyakit pada mulut juga berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi


Kesehatan mulut sangat penting dalam kehidupan. Selain membantu mengunyah dan berbicara dengan jelas, gigi yang sehat dapat meningkatkan rasa percaya diri sehingga dapat berpengaruh pada kehidupan sosial, karir, dan hubungan dengan orang lain, seperti penjelasan Oral Health Foundation.

Adanya penyakit pada mulut memiliki dampak sosial dan ekonomi yang besar pada individu dan keluarganya. Penyakit pada mulut dapat menyebabkan pengeluaran rumah tangga menjadi meningkat dan memengaruhi kualitas hidup.

5. Mencegah penyakit pada mulut


WHO menyebutkan bahwa sebagian besar masalah kesehatan mulut bisa dicegah dan bisa diobati jika masih tahap awal. Beberapa cara untuk mencegah penyakit pada mulut, antara lain:

*Menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluorida dua kali sehari.
*Mengurangi asupan makanan dan minuman tinggi gula tambahan.
*Menghentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
*Menggunakan alat pelindung saat berolahraga atau berkendara menggunakan motor atau sepeda untuk mengurangi risiko cedera pada area wajah.
*Melakukan kontrol ke dokter gigi secara berkala.
*Mengendalikan penyakit yang diderita, seperti diabetes untuk menurunkan risiko komplikasi seperti penyakit gusi.

Penyakit mulut termasuk penyakit yang umum di dunia. Adanya penyakit pada mulut dapat menyebabkan rasa nyeri, sehingga konsentrasi terganggu dan berakibat pada ketidakhadiran di sekolah atau tempat kerja. Penyakit pada mulut juga berpengaruh pada kehidupan sosial dan ekonomi karena menurunkan rasa percaya diri dan pengeluaran makin meningkat. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.